Kamis, 03 Mei 2012

Situs Goa Kidang Jadikan Museum Alam



BLORA, KOMPAS.com - Balai Arkeologi Yogyakarta merekomendasikan situs Goa
Kidang di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah,
menjadi museum dan laboratorium alam. Hal itu menyusul temuan dua kerangka
manusia prasejarah di goa pegunungan karst tersebut.Satu kerangka masih utuh
ditemukan dalam posisi meringkuk seperti bayi di dalam rahim. Adapun yang
satunya berupa kerangka kaki.Keduanya termasuk jenis Homo sapiens yang umur
fosilnya 16.000-2 ...

Berita Selengkapnya :
http://sains.kompas.com/read/2012/04/30/09333349/Situs.Goa.Kidang.Jadikan.Museum.Alam

Pesan :

Supermoon Tahun Ini, Terbaik bagi Indonesia



JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena Supermoon akan terjadi lagi pada Minggu
(6/5/2012). Sebelumnya, Supermoon terjadi pada 19 Maret 2011.Mutoha
Arkanuddin dari Jogja Astro Club (JAC) mengatakan, "Kalau Supermoon tahun
lalu terbaik di Amerika, maka Supermoon tahun ini adalah Supermoon terbaik
bagi Indonesia."Pada saat Supermoon terjadi nanti, Bulan akan berada pada
jarak sekitar 357.000 kilometer, 10 persen lebih dekat dari jarak biasanya.
Ja ...

Berita Selengkapnya :
http://sains.kompas.com/read/2012/05/02/14370049/Supermoon.Tahun.Ini.Terbaik.bagi.Indonesia

Pesan :

Fosil Homo Erectus Ditemukan di Semedo


Jakarta, Kompas - Fosil manusia purba Homo Erectus baru-baru ini ditemukan
di Situs Semedo, yang terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng,
Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Setelah lebih dari setengah tahun meneliti,
tim ahli dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menyimpulkan,
fosil tersebut berusia sekitar 700.000 tahun pada Kala Pleistosen
Tengah.Fosil yang ditemukan itu berupa kepingan-kepingan bagian tengkorak
kepala, seperti tulang tengkorak bagian b ...

Berita Selengkapnya :
http://sains.kompas.com/read/2012/04/20/02233545/Fosil.Homo.Erectus.Ditemukan.di.Semedo

Pesan :

Dua Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan di Goa Kidang


BLORA, KOMPAS.com — Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan dua kerangka
manusia prasejarah di Goa Kidang, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten
Blora, Jawa Tengah. Satu kerangka Homo sapiens atau manusia prasejarah yang
sudah berpikir maju itu ditemukan utuh beserta kerangka kaki.Goa Kidang
berada di kawasan karst Pegunungan Kendeng Utara dan berjarak sekitar 35
kilometer dari kota Blora. Goa itu berupa ceruk gunung karst sedalam 15
meter dari permuka ...

Berita Selengkapnya :
http://sains.kompas.com/read/2012/04/28/09362499/Dua.Kerangka.Manusia.Prasejarah.Ditemukan.di.Goa.Kidang

Pesan :

UN SMP Tahun Ini Dinilai Terburuk


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pada hari terakhir pelaksaan ujian nasional tingkat
SMP dan sederajat, masih saja ditemui hal-hal yang meresahkan pengawas dan
murid. Misalnya saja untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang
diujikan hari ini, Kamis (26/4), terdapat perbedaan jumlah soal dengan mata
pelajaran sebelumnya.Setiap paket soal, yakni paket A, B, C, D dan E, sejak
hari pertama terdiri dari 40 soal. Namun untuk paket C hari ini, jumlah soal
hanya 39."Si ...

Berita Selengkapnya :
http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/26/14284677/UN.SMP.Tahun.Ini.Dinilai.Terburuk

Pesan :

Guru Besar ITB Sebut UN Sesat



BANDUNG, KOMPAS.com — Guru Besar Ilmu Matematika dari Institut Teknologi
Bandung, Iwan Pranoto, menyebut ujian nasional yang dipraktikkan pemerintah
saat ini adalah kebijakan yang keblinger. Bukannya mengajari para murid
untuk menggunakan nalar atau akalnya, UN malah memaksa mereka menghafal."UN
itu sesat!" seru Iwan dalam seminar yang diadakan dalam rangka Hardiknas di
Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (2/5/2012).Dia pun menunjukkan contoh soal
M ...

Berita Selengkapnya :
http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/02/19545888/Guru.Besar.ITB.Sebut.UN.Sesat

Pesan :

Ketika Bersekolah Hanya Sekadar Mimpi...



JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 53 tahun sudah masyarakat Indonesia merayakan
Hari Pendidikan Nasional dengan harapan semua anak Indonesia dapat
bersekolah dan menyelesaikan jenjang pendidikannya. Bahkan sejak tahun 2005,
Jakarta sudah menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun dan segera
bergerak menuju wajib belajar 12 tahun pada tahun 2013.Namun kenyataannya,
masih tercecer potret usang dunia pendidikan bagi kaum papa. Fachry, bocah
yang seharusnya sudah duduk di ...

Berita Selengkapnya :
http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/02/05561043/Ketika.Bersekolah.Hanya.Sekadar.Mimpi.

Pesan :

[Jurnal UPI]


Pendidikan IPS Sebagai Rekonstruksi Pengalaman Budaya Berbasis Ideologi Tri Hita Karana (Studi Etnografi tentang Pengaruh Masyarakat terhadap Program Pendidikan IPS pada SMU Negeri 1 Ubud, Bali)

Penulis
Sukadi

Abstrak
Penelitian ini secara umum bertujuan menjelaskan pola hubungan antara konteks sosial budaya masyarakat Bali (baik pada lingkup kehidupan masyarakat lokal, nasional, maupun lingkup kehidupan pariwisata global) dan penyelenggaraan program Pendidikan IPS di SMU Negeri 1 Ubud yang berbasis ideologi Tri Hita Karana serta dampaknya terhadap pencapaian tujuan Pendidikan IPS dalam rangka pembentukan generasi muda siswa modern berwatak Bali.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian etnografi pendidikan pada kasus di SMU Negeri 1 Ubud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konteks sosial budaya masyarakat Bali dalam lingkup kehidupan masyarakat lokal, kehidupan berbangsa, dan kehidupan pariwisata global memberikan landasan dalam pengembangan visi, misi, dan pelaksanaan Pendidikan IPS di SMU Negeri 1 Ubud berbasis idelogi Tri Hita Karana. Ini menunjukkan bahwa konteks sosial budaya masyarakat Bali memberikan basis bagi proses reproduksi budaya dalam penyelenggaraan Pendidikan IPS yang lebih dimaknai guru-guru dan siswa sebagai proses pemberdayaan peserta didik yang memungkinkan mereka memiliki dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan sosial secara partisipatif dalam pembelajaran terhadap kehidupan sosial budaya lokal, nasional, dan global. Pendidikan IPS seperti ini diyakini telah menghasilkan generasi muda modern berwatak Bali, yang antara lain diindikasikan oleh orientasi nilai siswa cukup modern, pemahaman sosial budaya dan agama Hindu cukup baik, pemahaman konsep Tri Hita Karana cukup, orentasi nilai Tri Hita Karana tinggi, praktik kehidupan Tri Hita Karana cukup tinggi, serta kecenderungan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan menjadi wiraswastawan setelah tamat setiap tahunnya meningkat. Ada indikasi pula bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam orientasi nilai modern dan nilai Tri Hita Karana siswa berdasarkan klasifikasi gender.

Kata kunci :
Pendidikan IPS, rekonstruksi pengalaman budaya, ideologi Tri Hita Karana.

Artikel dikirim oleh mgmp ips

Artikel dari "EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya" telah dikirim kepada Anda oleh mgmp ips bandung



Anda dapat mengaksesnya di alamat:

http://educare.e-fkipunla.net/index.php?option=com_content&task=view&id=10&Itemid=7